Ramadan 2025: Prediksi Awal Puasa dari BRIN, Muhammadiyah, dan Pemerintah
RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Menjelang tahun 2025, umat Muslim di Indonesia mulai mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
Momentum ibadah puasa yang dinantikan setiap tahunnya ini menghadirkan dinamika menarik dalam penetapan tanggalnya, mengingat adanya beberapa metode perhitungan yang digunakan oleh berbagai institusi di Indonesia.
Penetapan awal Ramadan selalu menjadi perhatian khusus karena melibatkan kolaborasi antara ilmu pengetahuan modern dan kearifan tradisional.
Para ahli astronomi, organisasi keagamaan, dan pemerintah bekerja bersama menggunakan berbagai metode, mulai dari perhitungan astronomi hingga pengamatan hilal secara langsung, untuk menentukan waktu yang tepat bagi umat Muslim memulai ibadah puasa.
Tahun ini, tiga institusi utama yakni Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammadiyah, dan pemerintah melalui Kementerian Agama telah melakukan kajian mendalam untuk memprediksi awal Ramadan 2025.
Menariknya, hasil perhitungan mereka menunjukkan tanggal yang relatif berdekatan, memberikan gambaran yang lebih jelas bagi masyarakat Muslim Indonesia.
Analisis Ilmiah BRIN: Pendekatan Astronomi Modern
BRIN, melalui Peneliti Utama bidang Astronomi Thomas Djamaluddin, telah melakukan perhitungan dengan pendekatan ilmiah berbasis astronomi.
Menggunakan kriteria baru MABIMS, yang mensyaratkan tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi geosentrik minimal 6,4 derajat, BRIN memprediksi hilal akan terlihat pada Jumat, 28 Februari 2025.
Berdasarkan analisis garis tanggal, posisi bulan pada saat maghrib 28 Februari 2025 telah memenuhi kriteria MABIMS di wilayah Aceh.
Hal ini mengindikasikan bahwa 1 Ramadan 1446 H kemungkinan besar akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, meskipun masih ada kemungkinan penetapan pada 2 Maret 2025 melalui sidang isbat.
Thomas Djamaluddin menekankan bahwa perhitungan ini semakin akurat dengan bantuan aplikasi astronomi modern, namun tetap memerlukan kemampuan analisis fisis untuk memaknai data-data yang dihasilkan.
Muhammadiyah: Kepastian Melalui Kalender Hijriah Global Tunggal
Muhammadiyah telah mengambil langkah proaktif dengan mengumumkan penetapan awal Ramadan 1446 H melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Organisasi ini menetapkan 1 Ramadan akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, dengan durasi puasa selama 29 hari.
Perhitungan ini didasarkan pada ijtimak akhir bulan Syaban yang terjadi pada Jumat Legi, 28 Februari 2025 pukul 00:44:38 GMT.
Kawasan Imkanu Rukyat pada Jumat, 28 Februari 2025 menunjukkan posisi hilal yang memenuhi kriteria visibilitas.
Pandangan Pemerintah: Menunggu Sidang Isbat
Meski belum mengumumkan penetapan resmi, Kementerian Agama melalui kalender Hijriah yang diterbitkan Ditjen Bimas Islam telah memberikan prediksi awal Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025.
Penetapan final akan dilakukan melalui sidang isbat yang mempertimbangkan hasil rukyat dan hisab.
Keputusan final pemerintah ini nantinya akan menjadi panduan resmi bagi umat Muslim Indonesia dalam memulai ibadah puasa Ramadan 2025, mengintegrasikan aspek ilmiah dan syariat dalam penetapannya.