6 Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza, Pencarian 14 Orang Hilang Masih Berlanjut
RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Duka mendalam menyelimuti kawasan bersejarah Glodok, Jakarta Barat, menyusul kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.
Tragedi ini telah merenggut enam nyawa, dengan 14 orang dilaporkan hilang, menandai salah satu insiden kebakaran terparah di Jakarta sejak awal tahun 2025.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya sistem keselamatan gedung dan prosedur evakuasi darurat di pusat perbelanjaan.
Kebakaran yang menghanguskan gedung ikonik di kawasan perdagangan elektronik terbesar di Jakarta ini bermula pada malam hari, ketika aktivitas masih berlangsung di berbagai tenant, termasuk area karaoke yang kemudian menjadi lokasi ditemukannya mayoritas korban jiwa.
Api yang membara selama berjam-jam akhirnya berhasil dipadamkan pada Kamis (16/1), menyisakan kerusakan parah terutama di lantai 7 hingga 9.
Intensitas kebakaran yang luar biasa menyulitkan proses evakuasi, ditambah dengan keruntuhan atap di lantai 9 yang terbuat dari baja ringan dan spandex.
Material mudah terbakar yang dominan di area karaoke turut berkontribusi pada cepatnya perambatan api, menciptakan kondisi ekstrem yang mempersulit upaya penyelamatan korban.
Pencarian Korban di Tengah Puing
Tim Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, di bawah koordinasi Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin, menghadapi tantangan berat dalam proses pencarian korban.
Lima dari enam korban tewas ditemukan di ruang karaoke lantai 8, dalam kondisi yang sangat mengenaskan hingga sulit diidentifikasi.
Kondisi ini memaksa pihak berwenang untuk melakukan identifikasi DNA di RS Polri.
Proses pencarian terkendala oleh kompleksitas struktur bangunan yang telah runtuh.
Lantai 8, yang menjadi lokasi ditemukannya sebagian besar korban, kini hanya menyisakan sekat-sekat ruangan yang sebagian besar telah hancur.
Material spandex dan puing-puing yang menumpuk menciptakan hambatan tambahan bagi tim penyelamat.
Tim rescue yang terdiri dari lima wilayah telah dikerahkan untuk mencari sembilan korban yang masih hilang.
Mereka dibagi menjadi beberapa tim untuk mengoptimalkan proses pencarian, dengan harapan dapat menuntaskan operasi secepat mungkin.
Identifikasi Korban dan Dampak Tragedi
Daftar 14 orang yang dilaporkan hilang mencakup berbagai usia, dari yang termuda berusia 20 tahun hingga yang tertua 56 tahun.
Mayoritas korban adalah perempuan usia produktif, menimbulkan pertanyaan serius tentang efektivitas sistem evakuasi darurat gedung.
Meskipun gedung dilengkapi tangga darurat yang dalam kondisi baik, korban yang berada di lantai 7 dan 8 diduga tidak sempat mencapai jalur evakuasi tersebut.
Situasi ini menggarisbawahi pentingnya pelatihan evakuasi rutin dan pengetahuan tentang prosedur keselamatan bagi pengunjung dan karyawan.
Dampak Terhadap Kawasan Glodok
Kebakaran Glodok Plaza tidak hanya berdampak pada korban jiwa dan kerusakan properti, tetapi juga memberikan pukulan telak bagi aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.
Sebagai salah satu pusat perdagangan elektronik terbesar di Jakarta, penutupan sementara Glodok Plaza berpotensi mempengaruhi rantai pasok dan mata pencaharian ribuan pedagang.
Pembelajaran dan Langkah Ke Depan
Tragedi ini menyoroti beberapa aspek krusial yang memerlukan perhatian serius:
- Pentingnya pemeriksaan berkala terhadap material bangunan dan sistem keselamatan kebakaran
- Kebutuhan akan prosedur evakuasi yang lebih efektif, terutama untuk area hiburan seperti karaoke
- Urgensi peningkatan standar keselamatan di gedung-gedung komersial, terutama yang berusia tua
Sementara proses pendinginan dan pencarian korban masih berlangsung, kejadian ini diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah kota untuk mengevaluasi dan memperketat standar keselamatan gedung di Jakarta.
Pengawasan rutin terhadap sistem proteksi kebakaran dan pelatihan evakuasi darurat perlu menjadi prioritas untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang.***