Trailer Perdana Mission: Impossible 8: Ketegangan dan Aksi Menegangkan di The Final Reckoning
RAKYATMEDIAPERS.CO.ID - Jadi, kita sampai di Mission: Impossible 8, alias "Ethan Hunt Masih Belum Cukup."
Dari trailer pertama The Final Reckoning, kita tahu Tom Cruise akan kembali melompati segala rintangan dan nyaris melawan gravitasi.
Karena jelas, kalau bukan Tom yang bergelantungan di pesawat, siapa lagi?
Mungkin ini juga jadi alasan dia memilih sendiri siapa-siapa saja yang mau ikut nonton aksi legendarisnya ini—eh, maksudnya "teman-teman setianya."
Trailer ini dibuka dengan sinematografi yang epic, menampilkan Tom Cruise mengarungi dunia—atau paling tidak langit, laut, dan es—dengan keseriusan yang sudah sangat familiar.
Aksi berlari cepat, melompat, bergelantungan; semua wajib tampil. Agak heran juga sebenarnya kenapa franchise ini tidak mengganti judul menjadi The Tom Cruise Show, karena jujur saja, ini lebih soal Tom dan usahanya membuktikan bahwa dia bisa melakukan semua hal tanpa CGI.
Penonton paham kok, Tom, kita sudah ngerti bahwa kamu enggak butuh stunt double lagi.
Yang bikin tambah seru, The Final Reckoning punya kunci misterius yang dicari semua orang, seolah MacGuffin ini adalah solusi atas semua masalah.
Tapi, kita sudah tahu ke mana cerita ini akan berakhir—Ethan Hunt akan menyelamatkan dunia lagi, setelah melewati serangkaian aksi fisik yang tidak manusiawi.
Tambahan plot twist ala Mission: Impossible? Oh, mungkin Ethan kali ini juga harus menyeberangi kutub atau naik roket ke luar angkasa. Siapa tahu.
Momen yang menarik? Angela Bassett kembali muncul, kali ini sebagai Presiden AS, dalam salah satu perubahan karier paling drastis yang pernah ada.
Jadi, kita bisa tahu bahwa Hollywood percaya direktur CIA bisa jadi presiden, dan itu masuk akal. Di dunia Mission: Impossible, semua kemungkinan dibolehkan—kecuali pensiunnya Ethan Hunt, tentu saja.
Dan, sebagai pamungkas, trailer ini meminta kita “percaya sekali lagi.” Mungkin maksudnya percaya bahwa franchise ini tidak akan pernah selesai? Jangan khawatir, Ethan.
Kami sudah well-trained untuk tidak lagi mengharapkan plot yang beda atau ending yang baru.***