Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persaingan Sengit untuk Posisi Runner-Up Grup C – Australia, Bahrain, dan Arab Saudi
RAKYATMEDIAPPERS.CO.ID - Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kini memasuki babak yang semakin mendebarkan, khususnya di Grup C, yang menjadi perhatian utama banyak pencinta sepakbola di kawasan ini.
Grup ini diwarnai oleh persaingan ketat antara beberapa tim yang berambisi untuk merebut posisi runner-up, yang akan memberikan peluang untuk lolos ke turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia.
Meskipun Timnas Indonesia berada dalam situasi yang sulit, persaingan di antara Australia, Bahrain, dan Arab Saudi untuk posisi kedua sangatlah sengit.
Australia: Berjuang untuk Menjadi yang Terbaik di Grup C
Tim nasional Australia, yang dikenal dengan julukan The Socceroos, saat ini berada di posisi yang cukup menguntungkan, meski persaingan di Grup C sangat ketat.
Setelah pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2026 yang membawa mereka meraih kemenangan 3-1 atas China di Adelaide Oval pada bulan Oktober 2024, Australia berhasil mengumpulkan lima poin dari empat pertandingan yang telah mereka jalani.
Hasil ini membawa mereka berada di posisi kedua klasemen Grup C, di belakang Jepang yang sudah dipastikan menjadi pemuncak grup.
Dengan koleksi lima poin, Australia kini berada dalam situasi yang cukup rumit, karena mereka harus memenangkan pertandingan melawan Arab Saudi di AAMI Park pada 14 November 2024 untuk memastikan posisi mereka tetap aman di peringkat kedua.
Jika Australia berhasil menang atas Arab Saudi, mereka akan mengumpulkan delapan poin dan bisa mempertahankan posisi kedua mereka.
Namun, kemenangan ini tidak datang tanpa tantangan. Australia harus menunjukkan permainan terbaiknya dan mengatasi tim kuat seperti Arab Saudi, yang dipimpin oleh pelatih berpengalaman, Hervé Renard.
Arab Saudi: Kejaran Penuh Harapan untuk Peringkat Kedua
Di sisi lain, Arab Saudi memiliki peluang yang sama untuk merebut posisi runner-up di Grup C.
Timnas yang dijuluki The Green Falcons ini memiliki koleksi poin yang sama dengan Australia, yakni lima poin, namun dengan defisit gol yang lebih buruk (-1), sementara Australia memiliki selisih gol positif (+1).
Kemenangan atas Australia akan memungkinkan mereka untuk meraih delapan poin, yang akan membuat mereka naik ke posisi kedua.
Namun, perjuangan Arab Saudi untuk mencapai posisi kedua bukan tanpa kendala.
Tim ini harus menghadapi Australia di laga tandang, tanpa diperkuat oleh pemain kunci mereka, Salem Al-Dawsari, yang cedera.
Meskipun begitu, pelatih Hervé Renard tetap yakin bahwa anak asuhnya bisa meraih hasil positif, mengingat kekuatan tim yang solid dan pengalaman yang mereka miliki di kompetisi internasional.
Arab Saudi tentu tidak ingin kehilangan kesempatan ini. Dengan menambah delapan poin, mereka bisa mengatasi Australia yang lebih unggul dalam hal selisih gol.
Kemenangan atas Australia akan menempatkan mereka dalam posisi yang sangat menguntungkan untuk melaju ke Piala Dunia 2026, asalkan mereka mampu menjaga performa mereka di sisa pertandingan kualifikasi.
Bahrain: Kejutan dari Tim yang Tangguh
Bahrain, meskipun tidak setenar Australia atau Arab Saudi di kancah internasional, memiliki potensi besar untuk mengejutkan dan merebut posisi kedua di Grup C.
Saat ini, Bahrain berada di posisi ketiga dengan lima poin, namun mereka memiliki defisit gol yang lebih buruk dibandingkan kedua rivalnya, yakni -4.
Meskipun demikian, peluang Bahrain untuk meraih posisi runner-up sangat terbuka, terutama jika mereka mampu mengalahkan China pada 14 November 2024 di Bahrain National Stadium.
Kemenangan atas China memang sangat mungkin bagi Bahrain, apalagi mereka akan bermain sebagai tuan rumah.
Namun, untuk bisa melompat ke posisi kedua, Bahrain membutuhkan lebih dari sekadar kemenangan.
Mereka juga bergantung pada hasil imbang yang terjadi antara Australia dan Arab Saudi.
Jika Australia dan Arab Saudi bermain imbang, Bahrain bisa melompat ke peringkat kedua, asalkan mereka mampu mengalahkan China dengan skor besar untuk memperbaiki selisih gol mereka.
Bahrain memiliki peluang besar untuk mencetak banyak gol dalam pertandingan ini, mengingat China adalah tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di Grup C, yakni 13 gol.
Sementara itu, China, meskipun memiliki catatan buruk dalam hal pertahanan, datang dengan motivasi tinggi setelah kemenangan 2-1 mereka atas Indonesia pada pertandingan sebelumnya.
Timnas Indonesia: Menanti Keajaiban
Bagi Timnas Indonesia, meskipun peluang mereka untuk meraih posisi kedua di Grup C sangat tipis, mereka tetap berharap bisa memberikan kejutan.
Saat ini, Indonesia hanya bisa menonton pergerakan tim-tim di atas mereka, mengingat mereka akan menghadapi Jepang pada 15 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Jepang, yang menjadi pemuncak Grup C, lebih difavoritkan untuk meraih kemenangan atas Indonesia.
Namun, jika Indonesia mampu mengalahkan Jepang dalam pertandingan tersebut, mereka hanya akan mengumpulkan enam poin, yang masih belum cukup untuk merangsek ke posisi kedua.
Bahkan jika Indonesia memenangkan pertandingan, mereka masih harus berharap pada hasil imbang antara Australia dan Arab Saudi agar bisa memperbesar peluang mereka untuk bergerak ke posisi yang lebih baik.
Peluang Indonesia untuk mencapai posisi kedua sangat bergantung pada hasil pertandingan tim-tim lain, namun dalam sepakbola, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
Seiring dengan berjalannya waktu, Indonesia berharap bisa tampil maksimal dalam setiap pertandingan dan membangun fondasi yang lebih kuat untuk kualifikasi Piala Dunia selanjutnya.
Saat ini, persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin sengit, dengan Australia, Bahrain, dan Arab Saudi berjuang untuk mendapatkan posisi runner-up yang berharga.
Meskipun Indonesia hanya bisa menyaksikan, tetap ada harapan untuk kejutan-kejutan yang dapat memperkaya perjalanan mereka di kualifikasi ini.
Australia, dengan pengalaman dan kekuatan tim yang mereka miliki, berharap untuk mempertahankan posisi mereka dengan kemenangan atas Arab Saudi.
Arab Saudi, meskipun kehilangan pemain penting, tetap optimis untuk meraih hasil positif, sementara Bahrain, meskipun tidak dijagokan, berpotensi mengejutkan banyak pihak jika mereka dapat mengalahkan China dan mencatatkan selisih gol yang lebih baik.
Kualifikasi ini bukan hanya tentang posisi di tabel klasemen, tetapi juga tentang seberapa kuat tim-tim ini dapat bertahan dan menghadapi tekanan yang ada.
Masing-masing tim memiliki peluang, dan satu kemenangan bisa mengubah arah perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026.***