Warganet Kecam Penunjukan Sunan Kalijaga sebagai Kuasa Hukum Ferry Irawan dalam Kasus KDRT Venna Melinda
Sunan Kali Jaga Konferensi Pers Terkait KDRT Ferry Irawan dan Venna Melinda (Foto : Instagram Insta Julid)
RakyatMediaPers.co.id - Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh artis Venna Melinda saat ini masih menyita perhatian publik.
Setelah pengacara Hotman Paris tampil sebagai kuasa hukum Venna Melinda, kini Ferry Irawan yang diduga sebagai pelaku KDRT telah menunjuk Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukumnya.
Sunan Kalijaga secara resmi mengumumkan penunjukannya sebagai kuasa hukum Ferry Irawan melalui unggahan di sosial media.
Sunan Kalijaga menyatakan bahwa dia akan berusaha mendamaikan Ferry Irawan dan Venna Melinda dengan cara berdamai, seperti yang pernah dialami oleh Lesti dan Billar dalam kasus dugaan KDRT beberapa waktu lalu.
Namun, tindakan Sunan Kalijaga ini justru mendapat respon negatif dari warganet. Warganet kecewa dengan Sunan Kalijaga yang berdiri di pihak Ferry Irawan, pelaku dugaan KDRT.
Banyak warganet yang menolak ajakan Sunan Kalijaga untuk mendukung perdamaian Venna Melinda dan Ferry Irawan, karena menurut mereka pelaku KDRT seharusnya mendapat hukuman yang setimpal demi memberikan efek jera dan menjaga keadilan.
Tak hanya itu, warganet juga menyayangkan sikap Sunan Kalijaga yang dituding tidak memperhatikan fakta yang ada dan hanya mengikuti tren yang viral.
Hal ini membuat warganet meragukan profesionalisme Sunan Kalijaga sebagai seorang pengacara.
Sampai saat ini, Ferry Irawan belum memberikan pernyataan atau klarifikasi mengenai tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti untuk memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Namun, penunjukan Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukum Ferry Irawan ini menimbulkan pertanyaan dan keprihatinan publik terkait kualitas hukum yang akan diterima oleh korban dalam kasus ini.
Sementara itu, Venna Melinda yang menjadi korban dalam kasus ini telah kembali ke Jakarta dan belum memberikan klarifikasi atau keterangan apapun mengenai kasus yang menimpa dirinya.
Venna Melinda dikabarkan masih membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan kondisi setelah mengalami dugaan KDRT yang berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Kasus ini menyoroti pentingnya menanggulangi masalah kekerasan dalam rumah tangga dan memberikan perlindungan bagi korban.
Warganet berharap agar kasus ini ditangani dengan serius dan adil sesuai dengan hukum yang berlaku, agar pelaku yang bersalah dapat dihukum dan korban dapat mendapatkan keadilan yang selayaknya.
Sikap Sunan Kalijaga yang dituding tidak objektif dalam menangani kasus ini juga menimbulkan kekhawatiran publik terkait kualitas hukum yang akan diterima oleh korban dan pelaku.
Warganet berharap agar pihak hukum dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan independen, tanpa dipengaruhi oleh pihak-pihak lain.
Selain itu, kasus ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap masalah kekerasan dalam rumah tangga yang kerap terjadi di masyarakat.
Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya merugikan korban secara fisik dan mental, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas hidup dan keberlangsungan keluarga.
Oleh karena itu, perlindungan dan pemberdayaan korban serta pencegahan terhadap kekerasan dalam rumah tangga harus menjadi perhatian utama bagi pemerintah, masyarakat, dan pihak berwenang.