Artis Venna Melinda Mengaku Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Suaminya Dituding Sebagai Pelaku

Daftar Isi
Venna Melinda Korban KDRT
Artis Venna Melinda Jadi Korban KDRT (Foto : Instagram @ vennamelindareal)

RakyatMediaPers.co.id - Artis Venna Melinda mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya, Ferry Irawan. Venna Melinda yang baru saja menikah dengan Ferry Irawan, mengungkapkan kisah suram yang dialaminya dalam pernikahannya yang baru seumur jagung.

Venna Melinda telah mengatur konferensi pers untuk membongkar kisah pahit yang selama ini dipendam sejak dipersunting Ferry Irawan. Namun, hingga pukul 09.00 malam, Venna Melinda belum muncul dan hanya mengirim sepenggal pesan yang menyatakan bahwa dia masih ingin beristirahat.

Menurut sumber yang dekat dengan Venna Melinda, dia sempat dirawat di rumah sakit di Surabaya karena diduga menjadi korban kekerasan dari suaminya sendiri. Venna Melinda kemudian kembali ke rumahnya di Jakarta, namun sampai saat ini belum memberikan klarifikasi atau keterangan apapun terkait kasus yang menimpa dirinya.

Beberapa awak media telah menunggu Venna Melinda di depan rumahnya di Jakarta Selatan sejak jam 2 siang, namun sampai saat ini belum mendapat jawaban. Venna Melinda memilih untuk menenangkan diri dan memulihkan kondisi setelah kembali ke Jakarta.

Venna Melinda mengaku sudah sejak lama mengalami dugaan kekerasan dalam rumah tangga setiap kali permintaan suaminya tidak dipenuhi. Sikap temperamental Ferry Irawan telah membuat Venna Melinda ketakutan selama 3 bulan terakhir.

Kasus ini telah menghebohkan publik dan mengingatkan pentingnya menanggulangi masalah kekerasan dalam rumah tangga. Beberapa aktivis juga menyerukan agar Ferry Irawan segera diadili dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Venna Melinda juga menyatakan bahwa dia tidak sendiri dalam menghadapi masalah ini, kedua anaknya Verrel Bramasta dan Atala sangat setia menopang langkahnya, Verrel bahkan menyudahi perjalanan liburan demi bisa menjaga sang Ibu tercinta dari Jawa Timur.

Penyebaran informasi tentang kasus ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan solidaritas kepada korban kekerasan dalam rumah tangga lainnya untuk berani mengungkapkan masalah yang dialami dan mencari bantuan. Pemerintah dan masyarakat harus memberikan dukungan yang cukup untuk menanggulangi masalah ini dan memberikan perlindungan bagi korban.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya pendidikan tentang komunikasi dan konflik dalam rumah tangga sejak dini agar dapat mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.

Sampai saat ini, Ferry Irawan belum memberikan pernyataan atau klarifikasi mengenai tuduhan yang ditujukan kepadanya. Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti untuk memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.***